Jenis Aliran Seni Lukis dan Contoh lukisan
- Seni lukis adalah seni yang mengekspresikan pengalaman artistik dan
estetik seorang seniman dalam bidang dua dimensi. Dalam pembuatan karya
lukis seniman lukis memiliki gaya atau aliran yang dianut atau
dikuasainya dalam berkarya lukis. Berikut ini jenis aliran seni lukis
dan contoh lukisan yang telah banyak dikenal dan banyak dianut seniman
lukis.
1. Aliran Klasik
Aliran ini memiliki ciri-ciri penggambaran objek yang cenderung idealis dan berpusat pada objek manusia (homosentris) serta penggunaan warna yang lembut. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran klasik.
1. Aliran Klasik
Aliran ini memiliki ciri-ciri penggambaran objek yang cenderung idealis dan berpusat pada objek manusia (homosentris) serta penggunaan warna yang lembut. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran klasik.
2. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme adalah aliran seni lukis yang mengambil dan
menggunakan tema kejadian yang dramatik dan dahsyat serta tragedi yang
menyentuh perasaan. Menggunakan warna yang romantis seperti biru, merah
muda, hijau, kuning, serta penataan dan penyusunan elemen seni seindah
mungkin. Tokoh aliran ini antara lain; Delacroix, Corot, Millet serta pelukis Indonesia yaitu Raden Saleh. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran romantisme.
3. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang melukiskan objek secara alami
sesuai wujud yang dilihat pada alam. Karya lukis aliran naturalisme
dibuat sesuai apa yang dilihat mata, baik warna, susunan, perspektif dan
lain-lain. Pelukis yang beraliran naturalisme antara lain; Rudolf Bonnet, Basuki Abdullah, Le Mayeur, dll. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran naturalisme.
4. Aliran Realisme
Aliran Realisme adalah aliran yang mengungkapkan kejadian-kejadian yang
sebenarnya atau nyata dan secara objektif seperti kenyataannya. Aliran
realisme hampir sama dengan aliran naturalisme yaitu sama-sama
menggambarkan objek apa adanya, namun seniman realisme cenderung
memfokuskan objek dalam kehidupan sehari-hari mereka secara riil apa
adanya. Seniman lukis yang beraliran realisme antara lain; Gustave Courbet, Honore Daumier. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran realisme.
5. Aliran Impresionisme
Aliran ini lebih mengutamakan kesan sinar yang timbul karena pantulan
oleh objek yang dilukis. Penganut aliran ini berusaha menangkap sinar
yang cepat berubah, sehingga kesan yang timbul dari objek adalah
warna-warna blok atau satu warna yang kuat, contohnya seperti warna
hijau pada daun, biru pada langit, merah warna genting, meskipun
sebenarnya warna-warna lain terdapat pada objek tersebut.
Jadi, aliran impresionisme ini mengutamakan kesan warna yang ditimbulkan
oleh pantulan dari objek yang terkena sinar matahari, sehingga detail
warna sebuah benda tidak diperjelas. Pelukis yang beraliran
Impresionisme antara lain; Claude Monet, Edgar Degas, Renoir. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran impresionisme.
6. Aliran Pointilisme
Aliran pointilisme adalah aliran lukis yang mengekspresikan perasaan dalam karya lukis dengan teknik pewarnaan titik-titik (point)
warna yang membentuk sebuah objek. Aliran ini lebih memfokuskan kesan
cahaya yang diungkapkan melalui warna yang disusun dari titik-titik.
Hampir semua karya disusun dari warna yang dibentuk oleh titik-titik.
Pelukis yang beraliran pointilisme antara lain; George Seurat, Paul Cezanne. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran pointilisme.
7. Aliran Ekspresionisme
Aliran ini mengungkapkan pergolakan emosi atau perasaan seseorang
kedalam sebuah lukisan. Penderitaan batin serta terhimpitnya perasaan
akibat dari pengalaman dalam kehidupan atau lingkungan yang ditanggapi
tidak hanya dengan panca indera, tetapi juga dengan jiwa. Ekspesi jiwa
dan perasaan batin diungkapkan secara spontan dengan warna-warna yang
dramatik serta garis-garis tegas dan mantab. Pelukis yang beraliran
Ekspresionisme antara lain; Vincent van Gogh, Affandi, Popo Iskandar. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran ekspresionisme.
8. Aliran Kubisme
Aliran kubisme adalah aliran seni lukis yang menyederhadakan bentuk
objek ke dalam bentuk-bentuk kubus dan bentuk-bentuk geometris dengan
kebebasan dalam penataan elemen-elemen seni seperti warna, garis,
bidang, dan lain-lain. Pelukis yang beraliran kubisme adalah Pablo Picasso, Srihadi, Fajar Sidik. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran kubisme.
9. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan suatu
objek seperti dalam dunia mimpi atau khayalan dan imajinasi seniman.
Bentuk-bentuk objek diolah, dideformasi, dan didistorsikan sesuai
imajinasi seniman ke dalam bentuk-bentuk fantasi dan bentuk di luar
logika. Pelukis yang beraliran surealisme antara lain; Carlo Carra, Salvador Dali, Gino Severini, Mark Chagall. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran surealisme.
10. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran seni lukis yang mengungkapkan bentuk
secara liar dan kekanak-kanakan. Karya lukis beraliran dadaisme memiliki
ciri sinis, konyol, menggambarkan benda atau mesin sebagai manusia dan
menolak estetika dalam karyanya. Seniman lukis yang beraliran dadaisme
antara lain; paul Klee, Marcel Duchamp, Jean Arp. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran dadaisme.
11. Aliran Abstrakisme
Aliran abstrakisme adalah aliran seni lukis yang menitik beratkan pada
bentuk-bentuk imajinatif, tidak berbentuk atau nonfiguratif. Karya seni
luikis aliran abstrakisme ini menampilkan unsur garis, bentuk, dan warna
yang tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Seniman lukis
yang beraliran abstrakisme adalah Piet Mondrian, Wassily Kandinsky, Jackson Pollock. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran abstrakisme.
12. Aliran Pop-Art
Aliran pop-art memiliki kemiripan dengan aliran dadaisme, yaitu wujud
protes terhadap masyarakat yang terlalu bergaya hidup konsumtif, dalam
mengekspresikan ide menggunakan unsur-unsur rupa berupa barang konsumsi
sehari-hari masyarakat perkotaan. Seniman yang beraliran Pop-Art antara
lain; Andy Warhol, Jasper John, George Segal. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran pop-art.
13. Aliran Optic-Art
Aliran optic-art ini menggunakan bentuk geometris yang disusun rapi
berulang-ulang. Garis, bentuk, dan warna diatur dengan akurasi yang
tepat untuk menghasilkan kesan tekstur dan ruang yang dapat mengelabuhi
penglihatan. Jenis lukisan ini mengekspolitasi garis untuk membuat
sebuah bentuk figur. Seniman yang beraliran optic-art antara lain; Victor Vasarely, Richard Anuszkiewicz. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran optic-art.
14. Aliran Posmodernisme
Terima Kasih
Aliran Posmodernisme lebih menekankan pada semantika (makna rupa) dan semiotika (permainan
tanda rupa). Sebagian seniman dengan aliran ini bermain dengan
metafora, parodi, komedi, satir dan semantika visual dalam berekspresi,
bahkan ada pula yang mengadopsi gaya visual lama dengan gaya visual
modern dengan berbagai macam bahan ungkapan (mix media). Seniman dengan aliran posmodernisme antara lain; Carlo Maria. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran posmodernisme.
my post by Ahmad Irfan