Wednesday, 30 August 2017

Jenis Aliran Seni Lukis dan Contoh Lukisan

Jenis Aliran Seni Lukis dan Contoh lukisan - Seni lukis adalah seni yang mengekspresikan pengalaman artistik dan estetik seorang seniman dalam bidang dua dimensi. Dalam pembuatan karya lukis seniman lukis memiliki gaya atau aliran yang dianut atau dikuasainya dalam berkarya lukis. Berikut ini jenis aliran seni lukis dan contoh lukisan yang telah banyak dikenal dan banyak dianut seniman lukis.

1. Aliran Klasik
Aliran ini memiliki ciri-ciri penggambaran objek yang cenderung idealis dan berpusat pada objek manusia (homosentris) serta penggunaan warna yang lembut. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran klasik.
seni-lukis-aliran-klasik
2. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme adalah aliran seni lukis yang mengambil dan menggunakan tema kejadian yang dramatik dan dahsyat serta tragedi yang menyentuh perasaan. Menggunakan warna yang romantis seperti biru, merah muda, hijau, kuning, serta penataan dan penyusunan elemen seni seindah mungkin. Tokoh aliran ini antara lain; Delacroix, Corot, Millet serta pelukis Indonesia yaitu Raden Saleh. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran romantisme.
seni lukis-aliran-romantisme
3. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang melukiskan objek secara alami sesuai wujud yang dilihat pada alam. Karya lukis aliran naturalisme dibuat sesuai apa yang dilihat mata, baik warna, susunan, perspektif dan lain-lain. Pelukis yang beraliran naturalisme antara lain; Rudolf Bonnet, Basuki Abdullah, Le Mayeur, dll. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran naturalisme.
seni-lukis-aliran-naturalisme
4. Aliran Realisme
Aliran Realisme adalah aliran yang mengungkapkan kejadian-kejadian yang sebenarnya atau nyata dan secara objektif seperti kenyataannya. Aliran realisme hampir sama dengan aliran naturalisme yaitu sama-sama menggambarkan objek apa adanya, namun seniman realisme cenderung memfokuskan objek dalam kehidupan sehari-hari mereka secara riil apa adanya. Seniman lukis yang beraliran realisme antara lain; Gustave Courbet, Honore Daumier. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran realisme.
seni-lukis-aliran-realisme
5. Aliran Impresionisme
Aliran ini lebih mengutamakan kesan sinar yang timbul karena pantulan oleh objek yang dilukis. Penganut aliran ini berusaha menangkap sinar yang cepat berubah, sehingga kesan yang timbul dari objek adalah warna-warna blok atau satu warna yang kuat, contohnya seperti warna hijau pada daun, biru pada langit, merah warna genting, meskipun sebenarnya warna-warna lain terdapat pada objek tersebut.
Jadi, aliran impresionisme ini mengutamakan kesan warna yang ditimbulkan oleh pantulan dari objek yang terkena sinar matahari, sehingga detail warna sebuah benda tidak diperjelas. Pelukis yang beraliran Impresionisme antara lain; Claude Monet, Edgar Degas, Renoir. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran impresionisme.
seni-lukis-aliran-impresionisme
6. Aliran Pointilisme
Aliran pointilisme adalah aliran lukis yang mengekspresikan perasaan dalam karya lukis dengan teknik pewarnaan titik-titik (point) warna yang membentuk sebuah objek. Aliran ini lebih memfokuskan kesan cahaya yang diungkapkan melalui warna yang disusun dari titik-titik. Hampir semua karya disusun dari warna yang dibentuk oleh titik-titik. Pelukis yang beraliran pointilisme antara lain; George Seurat, Paul Cezanne. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran pointilisme.
seni- lukis-aliran-pointilisme
7. Aliran Ekspresionisme
Aliran ini mengungkapkan pergolakan emosi atau perasaan seseorang kedalam sebuah lukisan. Penderitaan batin serta terhimpitnya perasaan akibat dari pengalaman dalam kehidupan atau lingkungan yang ditanggapi tidak hanya dengan panca indera, tetapi juga dengan jiwa. Ekspesi jiwa dan perasaan batin diungkapkan secara spontan dengan warna-warna yang dramatik serta garis-garis tegas dan mantab. Pelukis yang beraliran Ekspresionisme antara lain; Vincent van Gogh, Affandi, Popo Iskandar. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran ekspresionisme.
seni-lukis-aliran-ekspresionisme
8. Aliran Kubisme
Aliran kubisme adalah aliran seni lukis yang menyederhadakan bentuk objek ke dalam bentuk-bentuk kubus dan bentuk-bentuk geometris dengan kebebasan dalam penataan elemen-elemen seni seperti warna, garis, bidang, dan lain-lain. Pelukis yang beraliran kubisme adalah Pablo Picasso, Srihadi, Fajar Sidik. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran kubisme.
seni-lukis-aliran-kubisme
9. Aliran Surealisme
Aliran Surealisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan suatu objek seperti dalam dunia mimpi atau khayalan dan imajinasi seniman. Bentuk-bentuk objek diolah, dideformasi, dan didistorsikan sesuai imajinasi seniman ke dalam bentuk-bentuk fantasi dan bentuk di luar logika. Pelukis yang beraliran surealisme antara lain; Carlo Carra, Salvador Dali, Gino Severini, Mark Chagall. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran surealisme.
seni-lukis-aliran-surealisme
10. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme adalah aliran seni lukis yang mengungkapkan bentuk secara liar dan kekanak-kanakan. Karya lukis beraliran dadaisme memiliki ciri sinis, konyol, menggambarkan benda atau mesin sebagai manusia dan menolak estetika dalam karyanya. Seniman lukis yang beraliran dadaisme antara lain; paul Klee, Marcel Duchamp, Jean Arp. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran dadaisme.
seni-lukis-aliran-dadaisme
11. Aliran Abstrakisme
Aliran abstrakisme adalah aliran seni lukis yang menitik beratkan pada bentuk-bentuk imajinatif, tidak berbentuk atau nonfiguratif. Karya seni luikis aliran abstrakisme ini menampilkan unsur garis, bentuk, dan warna yang tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Seniman lukis yang beraliran abstrakisme adalah Piet Mondrian, Wassily Kandinsky, Jackson Pollock. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran abstrakisme.
seni-lukis-aliran-abstrak
12. Aliran Pop-Art
Aliran pop-art memiliki kemiripan dengan aliran dadaisme, yaitu wujud protes terhadap masyarakat yang terlalu bergaya hidup konsumtif, dalam mengekspresikan ide menggunakan unsur-unsur rupa berupa barang konsumsi sehari-hari masyarakat perkotaan. Seniman yang beraliran Pop-Art antara lain; Andy Warhol, Jasper John, George Segal. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran pop-art.
seni-lukis-aliran-pop-art
13. Aliran Optic-Art
Aliran optic-art ini menggunakan bentuk geometris yang disusun rapi berulang-ulang. Garis, bentuk, dan warna diatur dengan akurasi yang tepat untuk menghasilkan kesan tekstur dan ruang yang dapat mengelabuhi penglihatan. Jenis lukisan ini mengekspolitasi garis untuk membuat sebuah bentuk figur. Seniman yang beraliran optic-art antara lain; Victor Vasarely, Richard Anuszkiewicz. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran optic-art.
seni-lukis-aliran-optic-art
14. Aliran Posmodernisme
Aliran Posmodernisme lebih menekankan pada semantika (makna rupa) dan semiotika (permainan tanda rupa). Sebagian seniman dengan aliran ini bermain dengan metafora, parodi, komedi, satir dan semantika visual dalam berekspresi, bahkan ada pula yang mengadopsi gaya visual lama dengan gaya visual modern dengan berbagai macam bahan ungkapan (mix media). Seniman dengan aliran posmodernisme antara lain; Carlo Maria. Berikut ini contoh lukisan dengan aliran posmodernisme.
seni-lukis-aliran-posmodernisme
Terima Kasih
my post by Ahmad Irfan

Wednesday, 9 August 2017

Macam-macam Aliran SENI LUKIS, ciri-ciri dan tokohnya

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis yaitu seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, kertas, papan dll. Seni lukis memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Berikut macam - macam aliran seni lukis :

1. Aliran Realisme


Aliran Realisme


Aliran Realisme yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain. 

Ciri - ciri aliran ini yaitu :

  • Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
  • Lukisan apa adanya.
  • Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.
Tokoh - tokohnya :
  • Gustove Corbert
  • Fransisco de Goya
  • Honore Umier
2. Aliran Surealisme

Aliran Surealisme

Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan.

Ciri - ciri :
  • Lukisan aneh dan asing.
  • Penuh dengan fantasi dan khayalan.
Tokoh - tokohnya :
  • Joan Miro
  • Salvador Dali 
  • Andre Masson
  • Sudiardjo
  • Amang Rahman
3. Aliran Romantisme

Aliran Romantisme

Aliran Romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.

Ciri - ciri :
  • Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
  • Penuh gerak dan dinamis.
  • Warna bersifat kontras dan meriah.
  • Pengaturan komposisi dinamis.
  • Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
  • Kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokoh - tokohnya :
  • Raden Saleh
  • Eugene Delacroix
  • Theodore Gericault
  • Jean Baptiste.
4. Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme

Aliran Naturalisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah.

Ciri - ciri :
  • Kebanyakan bertemakan tentang alam
  • Memiliki teknik gradasi warna
  • Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokoh - tokohnya :

  • Raden Saleh
  • Abdullah Sudrio Subroto
  • Basuki Abdullah
  • Gambir Anom 
  • Trubus
5. Aliran Impresionisme
Aliran Impresionisme

Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.

Ciri - ciri :
  • Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
  • Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
  • Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
  • Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
  • Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
  • Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
  • Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Tokoh - Tokoh :
  • Claude Monet
  • Aguste Renoir
  • Casmile Pissaro
  • Sisley
  • Edward Degas
  • Mary Cassat
6. Aliran Ekspresionisme
Aliran Ekspresionisme

Aliran Ekspresionisme adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya).
Ciri - ciri : 
  • Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
  • Ungkapan isi hati seseorang.
  • Imajinasi seseorang
  • Pemilihan Warna diutamakan
  • Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain.
Tokoh - Tokoh :
  • Vincent Van Gogh
  • Paul Gaugiuin
  • Ernast Ludwig
  • Affandi
  • Zaini
  • Popo Iskandar
7. Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionisme

Aliran Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan  warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif.

Ciri - ciri :

Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam.

Tokoh - Tokoh :
  • Mark Rothko
  • Clyfford Stll
  • Adolf Got Lieb
  • Robert Montherwell
  • BornetNewman
8. Aliran Kubisme
Aliran Kubisme

Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak.

Ciri - ciri :
  • Memiliki bentuk geometris
  • Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.
Tokoh - Tokoh :
  • Gezanne
  • Pablo Picasso
  • Metzinger
  • Braque
  • Albert Glazes
  • Fernand Leger
  • Robert Delaunay
9. Aliran Dadaisme
Aliran Dadaisme

Aliran Dadaisme adalah aliran yang menyajikan karya artistic dari bentuk yang seram, magic,mengerikan, kekanak-kanakan (naive), terkadang mengesankan.

Ciri - ciri :
  • Seni yang tidak mau ilusi atau ketiadaan ilusi.
  • Dominasi warna hitam, merah putih hijau dengan pewarnaan primer, tajam dan kontras
Tokoh - Tokoh :
  • Roull Haussmann
  • Duchamp
  • Hans Arp
10. Aliran Futurisme

Aliran Futurisme

Aliran Futurisme adalah aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif.

Ciri - ciri :
  • Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
  • Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
  • Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
  • Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu.
Tokoh - Tokoh :
  • Giacomo Balla
  • Umberto Boccioni
  • Sculptor
  • Carlo CarrĂ ,
11. Aliran Fauvisme

Aliran Fauvisme

Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya.

Ciri - ciri :
  • Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
  • Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
  • Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat.
Tokoh - Tokoh :
  • Henry Matisse
  • Andre Dirrain
  • Maurice de Vlamink
  • Rauol Dufi
  • Kess Van Dongen.
12. Aliran Klasikisme

Aliran Klasikisme

Aliran Klasikisme adalah aliran yang menampilkan gambar secara klasik, serta memiliki karakter dan ciri tersendiri. Aliran Klasikisme banyak terpampang di nusantara maupun di mancanegara. Aliran ini biasanya mengacu pada Yunani dan Romawi.

Ciri - ciri :
  • Lukisan terikat pada norma-norma intelektual akademis.
  • Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
  • Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
  • Raut muka tenang dan berkesan agung.
  • Berisi cerita lingkungan istana.
  • Cenderung dilebih-lebihkan.
Tokoh - Tokoh :
  • Bartholome Vignon ( 1762 – 1846 )
  • Jaques Lovis David ( 1974 – 1825 )
  • Jan Ingles ( 1780 – 1867 )